Sosialisasi Aplikasi SiTingang Perkuat Tata Kelola Data Pembangunan Provinsi Kalteng

Foto: Suasana pembukaan Aplikasi SiTingang (Sistem Informasi Data Pembangunan Kalimantan Tengah) Tahun 2025.

Palangka Raya, Persadakalteng.com — Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng, Herson B. Aden, membuka kegiatan Sosialisasi Aplikasi SiTingang (Sistem Informasi Data Pembangunan Kalimantan Tengah) Tahun 2025 yang digelar di Aula Jayang Tingang, kompleks Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya, Rabu (11/12/2025).

Pada kesempatan tersebut, Herson menyampaikan bahwa Pemprov Kalteng terus mendorong penguatan tata kelola pembangunan berbasis data dan teknologi guna mendukung pemerintahan yang lebih modern, akuntabel, serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Kita ingin memastikan setiap perangkat daerah mampu memanfaatkan SiTingang secara optimal, karena data yang rapi dan mutakhir akan mempercepat proses perencanaan serta membantu pengambilan keputusan yang jauh lebih tepat dan terukur,” ucap Herson.

Ia menegaskan perlunya disiplin dalam penginputan data, konsistensi menjaga kualitas informasi, serta kolaborasi antarseluruh perangkat daerah agar sistem ini benar-benar menjadi instrumen strategis dalam perencanaan, pengendalian, pemantauan, dan evaluasi pembangunan daerah.

Sementara itu Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Kalteng, H. Akhmad Husain, menjelaskan bahwa aplikasi SiTingang dikembangkan untuk menjawab tantangan penyampaian data yang selama ini masih dilakukan secara manual, sehingga rawan kesalahan dan memperlambat proses evaluasi.

“Dengan digitalisasi melalui SiTingang, pengumpulan data akan jauh lebih mudah dan cepat, sekaligus memungkinkan pimpinan memantau perkembangan serapan anggaran baik fisik maupun keuangan secara real-time,” ujar Husain.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini masih berupa sosialisasi karena aplikasi memerlukan penyempurnaan sebelum resmi diluncurkan. Kabupaten dan kota akan menjadi pengguna sekaligus penginput data, dan ke depan aplikasi ini dapat diduplikasi untuk mendukung optimalisasi pengelolaan informasi pembangunan di daerah masing-masing. (red)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama